Berapa Panjang Topi Jendela? Tekniknya Arsitek Kita Bikin Simpel

Berapa Panjang Topi Jendela?

Tekniknya arsitek, kita bikin simpel!

Topi jendela, atau biasa disebut kanopi jendela, adalah elemen kecil yang punya fungsi besar — melindungi jendela dari panas dan hujan, sekaligus menambah estetika fasad rumah.

Tapi, sering muncul pertanyaan:
"Topi jendela sebaiknya panjangnya berapa, sih?"
Tenang, kita jawab dengan cara paling simpel dan mudah dipahami!

Fungsi Utama Topi Jendela:

✅ Menghalangi sinar matahari langsung
✅ Mengurangi tampias air hujan
✅ Menambah nilai estetika bangunan
✅ Memperpanjang umur kusen & kaca

Rumus Simpel Menghitung Panjang Topi Jendela:

Secara umum, panjang topi jendela dihitung dari lebar bukaan jendela dan arah datangnya sinar matahari.

📏 Rumus praktis:

Panjang topi jendela = 45 cm – 60 cm

Namun jika jendela menghadap arah barat atau timur (terkena sinar langsung), disarankan:
Panjang minimal = 60 cm – 80 cm

Semakin rendah posisi matahari (pagi & sore), semakin panjang topi yang dibutuhkan.

Contoh:

• Jendela kamar menghadap barat → Panjang ideal topi jendela: 60–75 cm
• Jendela menghadap utara/selatan → Cukup 40–50 cm saja

Jika desain rumah Anda modern minimalis, bisa gunakan topi jendela tipis dari plat besi/kanopi kaca — asal tetap perhatikan fungsi utamanya.

Tips dari KBJ GROUP:

✔ Gunakan material tahan cuaca seperti beton, besi hollow, atau ACP
✔ Buat kemiringan agar air hujan mengalir lancar
✔ Jika ingin menambah nilai estetika, sesuaikan desain topi jendela dengan konsep fasad rumah

Topi jendela mungkin terlihat kecil, tapi kalau salah ukuran bisa bikin tampias masuk atau rumah jadi terlalu panas. Sekarang kamu udah tahu, kan, berapa panjang topi jendela yang ideal?

Kalau masih ragu, selalu lebih baik konsultasi ke arsitek atau desainer terpercaya. Kita bantu, tinggal bilang aja ✨